0

Pelantikan

minggu lalu gue baru pulang dari pelantikan..

yeeeeeep, pelantikan, nakitnalep, inaguration, ato yang semacem itulah

pelantikan kenaikan sabuk taekwondo di anyer. yeeeep, nyari mati nggak sih ke anyer pas lagi panas-panasnya ginih? sadis nyeeeeh hahahahahaha

ini adalah gambar di mana anak-anak yang mau naik sabuk disiksa sama pelatihnya. liat aja orang yang berdiri, itulah penyiksanya hahahahaha











dan ini adalah dewan penyiksanya hahahahaha.
kiri-kanan:
sabem sam, fazrin, ziah, gua, umu (yang palanya nongol dikit di belakang itu dini, unyuuu sori din, nggak keliatan mukanya, pokoknya kan udah kesebut hehehe), sabem reza, kak dina, sabem ida, dara, i gede





jadi pelantikan kenaikan sabuk di klub gue itu difokusin sama yang mau naik sabuk merah, yaitu sabuk biru strip. mereka bakal mimpin kelompoknya ke pos-pos yang dijaga sama sabuk merah + sabuk item. gue udah pernah ngalamin jadi ketua kelompok dan itu bukan pengalaman yang bagus hahahahaha.

tapi bukan cuma ketua kelompok aja yang tersiksa, semua yang dilantik tersiksa.

ini pada ngapain?

ngesot, jelas banget.

mereka mesti ngesot sambil teriak meong-meong.

yeeeep... itu atas idenya si umu. dan semua setuju, termasuk gue dan peserta pelantikan. yep, HARUS setuju dan harus mau.

kelompok ini masih mending dibanding kelompok lain yang mesti merayap sambil teriak 'belanda dateng!' kayak orang gila, ato lompat kodok sambil bilang 'mbeeek'. hahahahahaha

gue sih senior yang baik. gua diem aja sambil ketawa-ketawa hahahahahaha, menikmati acara bahasa halusnya hahahahahaha. bahasa gamblangnya? tertawa di atas penderitaan orang.


ini ngapain ya tumpuk-tumpukan kayak sandwich? mana gue keliatan girang banget lagi.

jelaslaaaaah...banting-banting orang gitu, siapa yang nggak girang? hahahahahaha

jadi ini ceritanya salah satu mainan tradisi klub gue, MASKOT. yeeeeep.

jadi ceritanya ada dua kelompok 3-5 orang. masing-masing kelompok punya maskot di base-nya yang msti dijaga. tapi di saat yang bersamaan, kelompok itu mesti ngambil maskot tim lain dan bawa maskot itu ngelewatin 'garis perbatasan'. mirip-mirip benteng lah.

naaaah kalo serunya main maskot di pantai, kita bisa banting-banting orang tanpa takut ada yang patah tulang. final show-nya adalah waktu sabuk merah versus anggota pelantikan, kayak yang terjadi pada gambar diatas. itu gue lagi berusaha mempertahankan maskot sampe numpuk-numpuk orang hahahahaha. tapi itu masih mending dibanding sama yang ini...



tampak depan dan tampak belakang hahahahahaha. numpuk kayak kue lapis yaaaa? hahahahahahahaha, ini saking semangatnya, applause buat mereka doooong aahahahahahaha


all of these photos belong to Shabrina Wijaya and all of this had taken by her with Fauziah Wijaya. thanks to her, i can have all of these memories =)

0 komentar:

Post a Comment

Back to Top