0

Can You Question Life?

jadi lucu ngeliat tulisan orang tentang resolusi yang selalu ngawalin tiap taun baru..

wih, apa nggak telat ya gue ngomong masalah begini di bulan Februari? ...enggak yah. seperti nanya apa salahnya ngomongin natal yang akan datang di bulan januari, kan?

...oke, metafora gue agak failed haha.

banyak yang pro-kontra soal resolusi tiap taun baru. ada yang bilang, "kenapa harus tiap taun baru, sih? resolusi kan niat untuk bikin diri lo lebih baik, kenapa nggak tiap hari aja lo bikin resolusi?"
atau ada juga yang bilang,
"berapa persen, sih, resolusi yang bener-bener bakal lo lakuin taun ini?"

pro-kontra nggak ada salahnya menurut gue. sah-sah aja, sih, mau setuju atau enggak sama suatu pendapat. asal nggak ngotot aja, asal nggak ngambek kalo ada yang berpandangan beda sama pendapat lo hahaha.

tapi gue agak setuju sama pendapat kontra. apa resolusi taun baru nggak terlalu klise, yah? well, it's fun when you dream about what you will be if you do all of your 'new year's resolution'. tapi apa yang bakal berubah kalo lo cuma bermimpi. bermimpi itu sama kayak niat: luar biasa kalau lo berusaha untuk lakuin, bullshit kalo cuma diomongin.

gue termasuk orang yang suka bermimpi dan -- menurut gue -- effort gue buat melakukan mimpi gue masih kurang...sangat kurang. hahaha, kayaknya postingan gue isinya cuma buat menghina diri sendiri yah?
masalahnya gue narsis, gue suka menatap diri gue di cermin dan yang gue syukuri adalah gue nggak hanya ngeliat bagusnya gue. gue masih bisa ngeliat betapa busuknya sebagian dari diri gue dan gue suka mengungkit hal itu sebagai pengingat bahwa gue nggak sebagus yang gue bayangkan, tapi gue BISA sebagus yang gue inginkan kalo gue punya effort buat ngerubahnya.

tapi kenapa gue nggak punya cukup usaha buat ngerubah sisi gue yang jelek?
kenapa resolusi taun gue cuma berakhir dengan nempel di belakang pintu dan ketutupan sama jaket-jaket yang gue gantung?

gah, nggak akan ada habisnya kalo gue mempertanyakan hal-hal kayak gitu.

can you question life?
can life question you?


hahaha, apa poinnya sebenernya?
well, yah...nggak tau juga sebenernya. gue cuma suka bicara.
wih, mental politikus banget, yah? enggak lah, hahaha. gue cuma suka bicara saat hati gue nggak enak, saat gue ngerasa ada yang salah dalam diri gue, tapi gue terlalu malas buat mengartikan kesalahan itu (ngeles ceritanya). enggak kok, serius, gue ngerasa ada yang ditampar dalam hati gue pagi ini haha. ditampar in a good way, of course. it hurts, but it wakes me up. there's a life out there, get out and reach it, you dummy! begitulah kurang lebih arti tamparannya. thanks to a friend who slapped me right in the face this morning hahaha.

intinya, hidup ini terlalu singkat kalau lo cuma mencanangkan niat. everyone has a beautiful life, yet, so short. you've got to stop thinking and start to act.

well, that's for today...no, that's for this morning. meet me again at eight and we're gonna question life like always haha.


regards,

Sasthi Nandani
0

Tujuan Akhir

kemarin, gue ikut acara talkshow "Gema Inspirasi" di ITBFair dan, alhamdulillah, gue dapet -- sedikit banyak -- inspirasi. ya gila aja kalo sampe nggak dapet, yang dateng orang-orang hebat semua. mulai dari Martha Tilaar, Sujiwo Tejo, Ridwan Kamil, dan lain-lain yang beberapa baru gue denger namanya, tapi, sumpah, adalah orang yang nggak kalah hebat dari orang-orang yang gue sebutin namanya barusan.

banyak yang gue pelajarin dari acara itu, salah satunya dari Sujiwo Tejo yang membicarakan masalah Creativepreneur dan budaya nasional.

rata-rata orang tahu kalo Sujiwo Tejo bukan orang goblok yang di-DO dari ITB. yah, secara dia kuliah di dua jurusan sekaligus, Matematika sama Sipil. nggak ada orang goblok yang di-DO dengan menyandang dua jurusan, tapi sampe sekarang gue bingung, kenapa dia keluar dari ITB?

karena universitas udah nggak cocok lagi dengan pahamnya, karena universitas udah nggak menjawab 'tujuan akhirnya'..
dia bilang
"kalau kamu sungguh-sungguh, maka kamu akan jadi sungguhan. dan kalau kamu belum jadi sungguhan walaupun kamu sudah sungguh-sungguh, mungkin karena kamu hanya merasa sungguh-sungguh padahal belum atau mungkin karena belum waktunya"
yessir, Tuhan tahu tapi menunggu.

seorang temen pernah mengutip ke gue,
"buat apa lo berada di suatu tempat, kalau lo nggak jadi nomor satu?"
well, mungkin karena itu bukan tujuan akhir gue? hahaha, nomor satu bukan tujuan akhir gue, hidup mewah bukan tujuan akhir gue walaupun menyenangkan, sih, kalau bisa hidup mewah, tapi bukan itu yang gue mau.

terus, apa tujuan akhir gue?

hmm
finding happiness, giving happiness to others..

define happiness
...when you don't feel like you wannabe somebody else, somewhere else, or sometime else. happiness is when you feel like you're in the right place, right time, and as a right person.

tapi "menemukan kebahagiaan dan memberikan kebahagiaan" itu sesuatu yang abstrak karena kebahagiaan itu relatif. terus, apa bentuk riil dari tujuan akhir gue?

...
sampe saat ini gue belom tau apa bentuk riil tujuan akhir gue. yang pasti, bukan nomor satu, bukan hidup mewah, bukan kata benda. jangan sampe kata benda menjadi tujuan akhir gue karena -- menurut gue -- kata benda sebagai tujuan akhir mengindikasikan bahwa lo materialistis. materialistis bukan hanya uang, kan? yah, nggak salah materialistis dalam kadar yang tepat...tapi apa ada alat ukurnya? materialistismeter gitu? hahaha, siapa yang berani bilang bahwa sifat materialistis dalam diri lo berada dalam kadar yang tepat?
jadikanlah kata kerja sebagai tujuan akhir lo. itu mengindikasikan bahwa lo nggak ingin berhenti gerak. kalau kata benda sebagai tujuan akhir lo, maka saat lo udah nyampe di titik itu, apa lagi yang pengen lo lakuin? seseorang pernah bilang,
"manusia adalah manusia saat dia bergerak"
terus apa artinya kalau lo udah stag di suatu tempat karena tujuan akhir lo udah tercapai?

yah, daritadi gue bicarain tentang kebahagiaan, mungkin ada sedikit pertanyaan dari beberapa orang, "are you happy, Sasthi Nandani?"

yes, indeed. i am happy, more than ever. didn't i write in my previous post? i am the luckiest girl alive.

apa itu berarti gue sedang menjalankan tujuan akhir gue?

yah, salah satunya dan itu belum selesai. bukan berarti gue kemaruk dan nggak pernah puas. ini mengenai definisi manusia buat gue. segitu pentingnya-kah definisi itu?

yah...ada saat lo sangat percaya pada sesuatu tapi lo nggak tau apa sebabnya, lo nggak tau apa alasannya. seperti kepercayaan gue sama Tuhan gue. gue nggak melihat Tuhan gue dan siapa yang bisa menjamin bahwa setiap gue merinding saat kebahagiaan menyentuh gue adalah saat gue 'disentuh' oleh Tuhan? well, no one can. tapi gue percaya, gue percaya bahwa Tuhan gue selalu melihat gue dan Dia selalu ada buat gue.
sama seperti definisi gue tentang manusia. animal moves, but is it human? siapa yang bisa membenarkan definisi tentang manusia bagi gue dan siapa yang bisa menyalahkannya? no one can, tapi gue percaya bahwa manusia adalah makhluk yang seperti itu.

duh, agak ngeblur sebenernya gue ngomong apa. lagi-lagi ini masalah pandangan gue pada hidup kita yang kita jalanin dalam kejapan mata haha. gue nggak bisa bilang bahwa pendapat gue benar, tapi gue juga nggak mau bilang bahwa pandangan gue salah. ini masalah apa yang lo percaya dan apa yang lo lihat.

lagian, emang ada benar yang mutlak selain Tuhan?
0

Real (Amateur) Backpacking

i'm going off to jogja, folks!!!

yaaaay~~~!!!

gue berangkat tanggal 21 desember 2011, tanggal 25 langsung capcus ke surabaya

yaaaay~~!!!

sebenernya masih ngablu juga sih mau kemana, tapi jalanin ajalah. toh masih di pulau jawa juga yeakaaaaan? hahaha

gue mau bawa lomo gue. doain aja biar gambarnya sukses, biar gua nggak buang-buang 30ribu untuk film yang ngeblur dan item kayak kebakar -___-
0

Being Me

berapa lama gue nggak ngepost? hmmm..... -___-

cukup lama

banyak kejadian-kejadian aneh selama gue nggak ngepost beberapa bulan ini. terutama sejak gue gabung sama anak-anak SAPPK ITB 2011. haaaaa....

gue cukup puas dengan hidup gue sekarang. great opportunities, great friends, great parents, seems like everything is...being perfect for me right now :')

it's been so long since i felt right, having place to live in, having someone to hold on, having something to believe...

and yes, i'm the luckiest girl alive :)
Back to Top